Selasa, 02 Desember 2008
Keseimbangan Diri
Keseimbangan pada zaman sekarang ini sangat diperlukan sekali, oleh karena jiwa manusia yang sudah banyak tidak terkendali sebab sudah dikendalikan oleh kepentingan, kesenangan yang bukan sejatinya, dan terbukti kebahagiaan sesungguhnya tidak pernah didapat sama sekali. Maka dari itu jiwa-jiwa ini lapar mencari hal yang menuntut kesenangan-kesenangan sesaat.
Untuk itu diperlukannya pengendalian atas kesadaran atas jiwa yang sulit untuk dikontrol ini, jalan satu-satunya Dzikir, tafakur, meditasi atau sejenisnya yang dapat menenangkan jiwa ini. Untuk mengenal jiwa/diri harus dengan ketenangan, dengan tenang pikiran akan jernih dan jiwa akan menjadi lebih dewasa dalam mengenal diri dan alam semesta ini (mikro dan makro).
Ada suatu Desa yang telah mengalami kemarau 5 tahun, Telah banyak sudah pemanggil hujan terkenal diminta, tetapi mereka semua gagal, dan Usaha terakhir, para penduduk desa meminta Sang Pemanggil Hujan terkenal dari Jauh. Ketika Ia datang di Desa tersebut hal yang dilakukan hanyalah mendirikan tenda dan masuk ke dalam tenda tersebut selama 4 hari, pada hari ke 5, hujan mulai turun dan bumi terguyur oleh hujan yang sudah lama tak turun dan memuaskan dahaga mereka. Orang-orang desa bertanya pada Sang Pemanggil Hujan, Bagaimana cara ia melakukan keajaiban tersebut.
Sang Pemanggil Hujan berkata, "Saya tidak melakukan apa-apa". Terkejut semua mendengarnya dan Berkata mereka"bagaimana bisa? Setelah anda datang, hujan turun 4 hari berturut-turut. Sang Pemanggil HujanMenjawab, "ketika saya datang, pertama-tama saya datang saya melihat segala sesuatu di desa ini tidak selaras dengan Tuhan. Jadi selama 4 hari saya berusaha menyelaraskan diri dengan Tuhan. Lalu Hujan turun'".
Cerita di atas sangat indah sekali dalam menyiasati semua masalah, baik itu masalah pribadi maupun masalah dalam skala besar yaitu dunia, yang sekarang sudah dilanda lagi masalah krisis dunia , bencana-bencana besar lainnya, sebetulnya merupakan kesalahan kolektif yang tidak sama sekali selaras dengan Diri,Tuhan, Dan Alam Semesta ini.
Hidup itu Seni apabila kita mau mengerti seni hidup yang ditandai dengan Keselarasan dan Keseimbangan dalam jiwa ini, apakah kita tidak membawa Tuhan Dalam Hidup ini, parah!!, sangat parah sekali!!, Nurani pasti tidak akan hidup. Jikalau Kita seringkali Membawa Tuhan Dalam Dzikir dan pikir pasti akan menenangkan jiwa, tanda-tanda kita akanberkembang keselarasan dalam hidup ini.
Langganan:
Postingan (Atom)